Depok. Mari
sejukkan hati dengan kesegaran hidayah ayat, artinya:
“Kemudian Kitab itu kami wariskan kepada orang-orang yang kami pilih di antara
hamba-hamba kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri
dan di antara mereka ada yang pertengahan dan diantara mereka ada (pula) yang
lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. yang demikian itu adalah
karunia yang amat besar.” (Q.S. Fathir: 32)
Pagi ini kuterhenti sejenak diantara reruntuhan aktifitas, apa sebenarnya yang
kucari? kemanakah kedamaian tak kunjung datang, mengapa ketenangan belum jua
menjelang? hati terhentak seakan terpelanting jauh di sahara sana, seolah
terjerembab di belantara rimba, kupikir telah kudapat apa yang kucari ternyata
masih jauh.. kukira telah membangun istana ternyata hanya fatamorgana.
Tidak mudah membangun benteng taqwa, ia bukan hanya sekedarnya tapi harus kokoh
sepanjang masa, ia bukan hanya saat senang tetapi ia semakin dibutuhkan saat
sulit menjerat, ia tak hanya saat waktu senggang namun juga saat kesibukan
menghimpit, hingga saat maut menjerat tiba-tiba apapun keadaannya tak sempat
hembus nafas sekalipun yang tersia-sia.
Allah SWT berfirman, artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa
kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan
beragama Islam.” (Q.S. Ali Imran: 102)
Bangunlah dari mimpi indah! betapapun kau terbuai nikmat namun saat
terbangun ia bukan apa-apa. Sadarilah dunia adalah ladang amal. Bersyukurlah
karena Allah SWT telah menghantarkan kita dalam kafilah iman. Maka berdiam diri
tak meraih manfaat darinya adalah sebesar-besar kerugian, seharusnya kita terus
terbawa arus derasnya, bahkan semesstinya kitalah yang menjadikan arusnya
semakin deras..
Di hadapan kita ada Ramadhan, betapa banyak yang menunggu libat amal kita,
mananti tetes keringat dan linangan airmata kita. Irilah kepada mereka yang
masih dapat tersenyum puas di sela-sela lelah dan padatnya aktifitas, teruslah
berbuat meski penghambat semakin menjerat, seperti malaikat yang tak
henti-henti berbuat taat, bahkan biarkanlah malaikat cemburu kepada kita.
Tulis Komentar